Kamis, 21 September 2017

Mode Pemotretan pada Kamera DSLR

Mode Pemotretan pada Kamera DSLR


Mode Pemotretan pada Kamera DSLR 




Setiap kamera DSLR pasti memiliki mode pemotretan. Mode ini berbentuk bulat seperti roda kecil yang terdapat pada bagian atas kamera. Pada setiap mode terdapat simbol atau gambar yang memiliki fungsi yang berbeda. Secara garis besar mode kamera dibagi menjadi 3 bagian yaitu, manual, semi otomatis dan otomatis.

  • Full Manual

Mode Manual ( M )

Mode Manual merupakan mode paling kreatif pada kamera DSLR. Untuk menggunakan mode ini anda harus memahami terlebih dahulu tentang pengaturan pencahayaan seperti Aperture, Shutter Speed dan ISO. Mode manual di lambangkan dengan huruf M. Fungsinya yaitu mengatur kamera dalam mode manual penuh artinya mode ini memberikan kebebasan penuh pada anda untuk mengontrol. Pada mode ini anda dapat mengatur Aperture, Shutter Speed, ISO dan lain-lain sesuai dengan keinginan anda.

  • Mode Semi Otomatis

Mode Aperture Priority ( A atau Av )

Pada kamera Canon bernama Aperture Priority dan pada Nikon Aperture Value. Mode ini memungkinkan anda untuk mengatur Aperture (f-stop) secara manual, sementara kamera akan mengatur nilai Shutter Speed. Nilai ISO dapat anda tentukan secara manual. Aperture Priority dapat di gunakan jika anda ingin mengontrol Depth of Field ( ketajaman/fokus pada foto yang dihasilkan ). Pemanfaatan Depth of Field secara kreatif akan menambah daya tarik pada foto. Aperture Priority akan menjadi penting ketika anda ingin menentukan mana area foto yang akan dibuat tajam atau blur.

Mode Shutter Priority ( Tv atau S )

Pada mode ini anda dapat mengatur Shutter Speed dan ISO secara manual. Sedangkan Aperture akan otomatis mengikuti tanpa perlu anda setting. Untuk itu dalam mode Shutter Speed jika anda ingin memotret obyek yang bergerak atau membekukan obyek yang bergerak anda harus menggunakan Shutter Speed yang cepat seperti memotret satwa liar, balap mobil dan lain-lain. dan jika anda ingin memotret gerakan obyek yang blur anda dapat menggunakan Shutter Speed yang lambat.

Mode Program ( P )

Pada mode Program anda dapat mengatur ISO secara manual, Shutter Speed dan Aperture diatur otomatis oleh kamera. Mode ini bisa dianggap mirip dengan mode full otomatis karena kamera masih mengatur exposure pada foto.

  • Mode Otomatis

Mode Auto

Pada semua kamera pasti terdapat mode auto, biasanya mode auto ini dipakai untuk memudahkan pengguna dalam pengoprasian kamera. Pengaturan otomatis dilakukan oleh kamera, sehingga anda tidak perlu mengatur nilai Aperture, Shutter Speed dan ISO. gambar yang di hasilkan pada mode ini memiliki pencahayaan yang seimbang. Jika dianggap kurang cahaya maka secara otomatis kamera akan menggunakan bantuan flash pop up untuk mengimbanginya. Walaupun mudah dan praktis cobalah sekali-kali untuk memutar mode anda ke Manual atau Semi Manual agar kemampuan anda semakin meningkat.

Mode Potrait

Simbol atau gambar pada Potrait adalah bergambar kepala. yang di gunakan untuk memotret jarak dekat. pada mode ini foto yang di hasilkan akan memiliki background blur atau tidak fokus.

Mode Landscape

Simbol atau gambar pada Landscape adalah gunung. fungsi dari mode Landscape ini untuk memotret pemandangan. Pada mode ini obyek dan background akan nampak dengan jelas. karena Landscape menggunakan depth of field yang lebar.

Mode Close - up

Simbol atau gambar pada Close-up adalah bunga. Memotret pada mode ini menggunakan jarak dekat pada obyek. Mode Close-up cocok di gunakan untuk memotret bunga, serangga dan obyek yang kecil
lainnya.

Mode Sports

Simbol atau gambar pada Sports di gambarkan seperti orang berlari. digunakan untuk memotret obyek yang bergerak atau membekukan obyek. Pada mode ini memungkinkan anda memotret obyek yang bergerak seperti balap mobil, orang yang berolahraga dan lain-lain.

Mode Night Potrait

Pada mode ini digunakan untuk memotret dengan kondisi minim cahaya atau malam hari. Saat menggunakan mode ini disarankan untuk menggunakan tripod karna Night Potrait menggunakan Shutter Speed yang lama, agar foto yang di hasilkan tidak blur.

Demikian ulasan tentang Mode Pemotretan pada Kamera DSLR semoga bermanfaat.
SELAMAT BERKARYA....:)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar