Kamis, 21 September 2017

Memahami Segitiga Exposure - Nyawa Fotografi

Memahami Segitiga Exposure - Nyawa Fotografi


Memahami Segitiga Exposure - Nyawa Fotografi

Fotografi adalah tentang pencahayaan. Saat memotret dengan minim cahaya atau terlalu kurang cahaya hasil foto anda akan menjadi terlalu gelap, dan sebaliknya jika terlalu banyak cahaya foto anda akan menjadi terlalu terang. Dari permasalahan tersebut beberapa detail pada foto akan hilang.
Anda bisa menggunakan Aperture, Shutter Speed dan ISO untuk menghasilkan Exposure yang tepat.


1. Aperture


Lubang di dalam lensa untuk dilewati cahaya atau bukaan lensa dimana cahaya masuk. Jadi semakin lebar bukaan pada lensa semakin banyak cahaya yang masuk dan sebaliknya semakin kecil bukaan pada lensa semakin sedikit cahaya yang masuk. Aperture dinyatakan dalam satuan f-stop atau dilambangakn dengan huruf (f). Nomor setting bukaan adalah terbalik dengan besarnya bukaan. Misalnya angka kecil berarti bukaan besar dan angka besar bukaan kecil. Selain cara mengatur cahaya yang masuk, aperture juga di gunakan untuk mengatur depth of field ( ketajaman/fokus pada foto yang dihasilkan)

2. Shutter Speed

Shutter speed ( kecepatan rana ) adalah kecepatan atau lamanya shutter membuka sehingga cahaya mengenai sensor. Semakin lama durasinya semakin banyak cahaya yang masuk ke kamera sehingga hasil foto akan bertambah terang dan semakin cepat durasinya maka hasilnya semakin gelap. Shutter speed diukur dalam satuan detik, misalnya : 1/2000 ( sangat cepat ), 1/1000, 1/500, 1/250, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, 1/15, 1/8, 1/4, 1/2, 1, 2, 4, dan 8 detik ( sangat lambat ).

Selain mengatur cahaya yang masuk ke kamera , efek lain dari shutter speed adalah :

A. Dapat membekukan objek yang bergerak ( Freeze ) jika menggunakan shutter speed yang sangat cepat. seperti memotret satwa liar atau mobil yang sedang bergerak

B. Dapat membuat objek bergerak menjadi blur, jika menggunakan shutter speed yang lambat. seperti membuat foto light painting yang membutuhkan shutter speed yang  lambat. Saat memoret menggunakan shutter speed lambat disarankan anda menggunakan tripod agar foto yang dihasilkan terlihat sempurna.

light painting


3. ISO

ISO adalah sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO dengan angka yang besar atau tinggi akan menurunkan kualitas gambar karena muculnya bintik-bintik pada gambar atau biasa disebut ( noise ). Tapi saat memotret dengan kondisi sedikit cahaya atau di dalam ruangan ISO tinggi seringkali dibutuhkan.

Demikian ulasan tentang Memahami Segitiga Exposure - Nyawa Fotografi semoga bermanfaat.
SELAMAT BERKARYA...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar